Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan juga merawat dan menghormati peran santri yang cukup besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, Kabupaten Lebak secara rutin menggelar kegiatan yang dinamai dengan Festival Santri Lebak. Festival Santri Lebak adalah event tematik yang diselenggarakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Santri Nasional di Kabupaten Lebak dengan banyak rangkaian kegiatan.

Festival Santri Lebak 2023 betujuan untuk memadukan kreasi, inovasi, dan mobilisasi santri. Kegiatan ini juga mengangkat kearifan lokal santri menjadi kemasan event yang menarik. Selain itu, event ini memcoba mendorong dan menampilkan aneka karya santri dan produk halal. Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Bupati mengatakan, bahwa santri mengedepankan 3 pilar dalam kehidupan, yaitu keilmuan dan kecerdasan, teguh dalam menjalankan ajaran Islam serta berkarya untuk sesama.

          Festival ini bertempat di alun-alun Rangkasbitung area Masjid Agung Al-A’raf dan luar biasa sekali Festival ini berlangsung selama 10 hari, tepatnya mulai Jumat, 27 Oktober 2023 hingga Minggu, 05 November 2023. Abdurrasyid As-Shiddiqie atau yang biasa disebut Cak Alief selaku Ketua Pelaksana Festival Santri Lebak 2023 mengatakan bahwa “"Lebak menjadi daerah dengan pondok pesantren terbanyak dan Festival Santri Lebak menjadi barometer pelaksanaan hari santri di Kabupaten/Kota lain.”

Tentunya, selama 10 hari kegiatan Festival ini terdapat beberapa beberapa rangkaian program diantaranya Festival Musik Islami seperti Hadroh, Band Religi, Bintang Vokalis, Marhaba; Liga Santri seperti Lomba Futsal antar santri se-Provinsi Banten yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern Daar El Azhar; Musabaqoh Qiroatul Kutub seperti perlombaan atau musabaqoh membaca kitab Kuning Santri se-Kabupaten Lebak; Lebak Bersholawat yang dimeriahkan oleh kontestan pemenang Festival Musik Islami; dan Istighosah & Tabligh Akbar yang dilaksanakan pada malam puncak Festival Santri Lebak 2023 dengan rangkaian kegiatan Istighosah yang dipimpin oleh AbuyaMurtadho Cidahu dan puncaknya Tabligh Akbar oleh Prof. Dr. KH. Cholil Nafis (Sekjend Majelis Ulama Indonesia Pusat)./fna