FESTIVAL SENI MULTATULI TAHUN 2024 “JELAJAH BUDAYA BUMI MULTATULI”
Sarmin | 13 Februari 2025 | Dibaca 19 kali

Pembukaan Festival Seni Multatuli 2024 yang diresmikan oleh Bapak Pj. Bupati Lebak dan di hadiri oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia beserta tamu undangan lainnya

Festival Seni Multatuli tahun ini mengusung tema “Jelajah Budaya Bumi Multatuli” dimaknai sebagai sebagai upaya menggali dan mendekati tinggalan kebudayaan masa lampau serta menampilkan berbagai kesenian daerah yang dapat menghibur melalui event. Tema tersebut merupakan upaya menggali khasanah masa lampau yang mengandung nilai-nilai luhur dari berbagai peninggalan kebudayaan yang mewujud dalam berbagai bentuk ekspresi dan estetika, menjadi tradisi yang hidup dan dilestarikan hingga sekarang.

Festival Seni Multatuli diselenggarakan secara luring maupun daring pada hari Jum’at-Senin, tanggal 13-16 September 2024 di alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan di kanal Youtube Lebak Unique. Selama penyelenggaraan, festival ini telah menarik kunjungan sebanyak 25.797 wisatawan domestik dan 9 wisatawan mancanegara.

Festival Seni Multatuli 2024 dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak dan diprakarasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Festival ini masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan sebuah platform antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama pemerintah daerah, dimana  event-event berkualitas dari 34 provinsi di Indonesia sebagai bentuk upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam membangkitkan geliat event daerah dengan mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan kunjungan wisata serta memberdayakan potensi lokal.

Kegiatan ini diramaikan oleh beberapa serangkaian acara seperti workshop rampak kendang, pameran ekonomi kreatif, opening ceremony FSM 2024, teatrikal seni Multatuli, talkshow,  parade kerbau dan karnaval etnik nusantara, telusur jejak multatuli, the greatest show of Saija Adinda, penampilan kesenian dari Tonggeret Ti Pakidulan, penampilan kesenian dari Buhuna Sora, penampilan kesenian dari Samba Sunda, penampilan kesenian dari Rafi Gimbal, dan lomba essai. Kegiatan ini melibatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan para stakeholder.  

Kerbau dan petani dua hal pokok yang diungkap oleh Multatuli dalam Max Havelaar. Melalui kerbau dan petani, Multatuli membuka kedok busuknya praktik kolonialisme yang berlangsung di tanah jajahannya. Kerbau dan petani serta nasibnya menjadi penting untuk diangkat dalam Festival Seni Multatuli 2024.

Festival ini diharapkan menjadi salah satu upaya menjaga budaya dan tradisi agar tetap lestari dan memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya Kabupaten Lebak. Selain itu juga memberikan dampak ekonomis untuk pendapatan para pelaku industri pariwisata khususnya UMKM dan ekonomi kreatif.

BAGIKAN :